Penipuan Study Tour MAN 1 Bekasi: Awal Mula hingga EO Jadi Tersangka
Ratusan siswa MAN 1 Bekasi gagal study tour karena ditipu oleh sebuah event organizer (EO). Mereka yang sudah membayar uang study tour tidak jadi berangkat ke tempat tujuan.
Pihak sekolah melaporkan hal tersebut kepada pihak kepolisian. Kini, pemilik EO tersebut sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka. Berikut informasinya.
Awal Mula Penipuan Study Tour MAN 1 Bekasi
Kapolsek Bekasi Utara Kompol Arwan mengatakan pada Januari 2023, pemilik EO Aditya Rizki Permana mendatangi sekolah untuk menawarkan jasa perusahaannya. Namun ternyata, perusahaan tersebut fiktif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terlapor mengajukan proposal tur dan travel ke sekolah MAN 1 Kota Bekasi dengan menggunakan nama perusahaan CV Maju Sukses Bersama, yang fiktif dan tidak ada akta pendiriannya, dengan nama dagang Jogja Holiday Center," kata Arwan dalam keterangannya, Selasa (13/6/2023).
Setelah melakukan presentasi, terjadi kesepakatan menggunakan jasa event organizer tersebut untuk melakukan study tour ke Yogyakarta. Saat itu, disepakati setiap siswa membayar uang study tour sebesar Rp 1,9 juta dengan jumlah total 288 siswa.
Terlapor menerima bayaran secara bertahap sebanyak 19 kali sejak 12 Januari hingga 21 Mei 2023. Total keseluruhan biaya yang diterima adalah Rp 474,5 juta.
Para siswa tersebut seharusnya berangkat study tour pada 29 Mei 2023. Namun, tersangka mengundurkan keberangkatan tersebut dan menjanjikan para siswa akan berangkat pada 8 Juni 2023.
Kemudian, pada 8 Juni 2023, para siswa sudah berkumpul di sekolah untuk berangkat study tour. Namun, bus yang datang hanya empat unit dari delapan unit sesuai kesepakatan. Saat dicek, mobil tersebut belum dilunasi padahal uang bayaran study tour sudah dibayarkan seluruhnya.
"Sehingga pelapor melakukan pengecekan kepada pihak bus, namun didapati keterangan bahwa pihak bus hanya dipesan empat unit dan belum dilakukan pembayaran," ujarnya.
Selain itu, hotel yang dijanjikan EO pun belum dipesan. Sehari setelahnya, pihak sekolah menagih janji kepada EO, namun tidak ada jawaban.
"Kemudian pelapor juga melakukan pengecekan kepada pihak hotel yang dijanjikan terlapor dan diketahui bahwa tidak ada pem-booking-an ke pihak hotel oleh terlapor. Kemudian pada tanggal 9 Juni 2023, pihak MAN 1 meminta untuk kepastian keberangkatan study tour. Setelah ditanyakan kepada terlapor, tidak ada kepastian," jelasnya.
Karena tidak ada kejelasan, pihak sekolah pun melaporkan EO ke Polsek Bekasi Utara. Pelaku yang merupakan pemilik EO sudah ditangkap.
Pemilik EO Jadi Tersangka
Aditya Rizki Permana selaku pemilik EO yang menggelapkan uang study tour MAN 1 Bekasi sudah ditangkap polisi. Dirinya ditetapkan sebagai tersangka.
"Sudah ditangkap, Aditya Rizki Permana selaku pemilik EO," kata Kapolsek Bekasi Utara Kompol Arwan, Selasa (13/6/2023).
"Sudah tersangka dan sudah ditahan," imbuhnya.
Atas perbuatannya itu, tersangka dijerat dengan Pasal 378 dan 372 KUHPidana tentang penipuan dan penggelapan dengan hukuman penjara selama-lamanya empat tahun. Sejumlah barang bukti disita polisi di antaranya kuitansi pembayaran senilai Rp 474,5 juta.
Aditya diamankan polisi di MAN 1 Bekasi pada Kamis(8/6/2023). Ia diamankan setelah didatangi ratusan orang tua siswa.
"Ditangkap pas tidak mau jadi berangkat itu, karena banyak ortu protes mau berangkat ternyata tidak jadi, sehingga kita amankan," katanya.
Simak Video 'Penggelap Dana Study Tour Siswa SMAN 21 Bandung Rp 400 Juta Diciduk!':
[Gambas:Video 20detik]
Lalu, apa tujuan pemilik EO itu menggelapkan uang study tour siswa MAN 1 Bekasi ? Baca berita di halaman selanjutnya.
Pesawat Latih Jatuh di BSD Usai Pulang Survei dari Tanjung Lesung
Detik-detik pesawat latih jatuh di bsd, sempat oleng hingga tabrak pohon, 3 jenazah korban pesawat jatuh di bsd tiba di rs polri, ini identitasnya, penampakan pesawat latih jatuh di bsd tangsel dievakuasi pakai truk, jukir di bekasi pakai jalan umum buat lahan parkir, ditegur malah ngamuk, pengunjung mal usai lebaran diramal lesu, begini cara tangkalnya, jalan tol bikin properti laku, pengembang genjot pakai cara ini, jasa marga catat 298 ribu kendaraan tinggalkan jabotabek.
Tertipu EO, Siswa MAN 1 Kota Bekasi Tetap Diberangkatkan Study Tour ke Yogyakarta
- penggelapan
- madrasah aliah negeri man
- polresta bekasi kota
RPA Perindo Terus Berjuang agar Nursiyah Dapat Keadilan
Nursiyah Menangis setelah Dengar Tuntutan JPU
Kenalan lewat Aplikasi Kencan, Motor dan HP Milik Wanita Asal Depok Raib Dibawa Kabur
Kesulitan Ekonomi Motif Mahasiswi Lakukan Penipuan Tiket Konser Coldplay Rp1,2 Miliar
Kronologi Penipuan Haji Furoda hingga Terbongkar, Tersangka Hanya Kantongi Izin Umrah
Mahasiswi Jaksel Ditangkap Polisi terkait Penipuan Tiket Coldplay Rp1,2 Miliar
Modus Pelaku Yakinkan Korban Beli Paket Haji Furoda, Iming-iming Fasilitas Mewah
Kecelakaan Maut di Subang, Pj Gubernur Jabar Minta Izin Study Tour Diperketat
Terlibat Penipuan Jual Beli Tanah Rp852 Juta, 2 Lansia Medan Ditangkap
Arab Saudi Akan Menjadi Kekuatan Nuklir yang Tak Tertandingi di Masa Depan, Ini Buktinya
Ini Kunci Sukses Rusia Memenangkan Pertempuran di Kota-kota Perbatasan
4 Fakta Menarik Dermaga Terapung AS Trident, Salah Satunya Bukti Kemunafikan Joe Biden
China Kerahkan J-20 ke Dekat Markas Jet Tempur Siluman F-35 dan F-22 AS
Deretan Pangdam Baru di 2024, Mayoritas Jebolan Akmil 1991
Daftar Nama 46 Pati TNI AD yang Naik Pangkat Jadi Brigjen dan Mayjen
Kronologi Pesawat Latih Cessna PK-IFP yang Jatuh di BSD Tangsel
Pesawat jatuh di bsd tangsel, tiga orang tewas, konser nct dream, kawasan gbk senayan macet, penjelasan istri oknum pejabat kemenhub saat suami bersumpah dan injak al-qur'an, bocah sd tenggelam di kalimalang, pencarian belum membuahkan hasil.
Siswa MAN 1 Bekasi Gagal Study Tour ke Yogyakarta, Uang Rp474 Juta Dipakai Pemilik EO Bayar Utang
BEKASI, KOMPAS.TV - Siswa Madrasah Aliyah Negeri atau MAN 1 Kota Bekasi, Jawa Barat, gagal melakukan study tour karena uang yang seharusnya digunakan untuk perjalanan ke Yogyakarta digasak oleh pemilik event organizer (EO).
Diketahui, uang siswa MAN 1 yang digasak untuk study tour ke Yogyakarta itu berjumlah Rp 474 juta.
Baca Juga: Emosi Orang Tua Siswa MAN 1 Kota Bekasi Usai Ditipu Biro Perjalanan Hingga Siswa Gagal "Study Tour"
Uang tersebut berasal dari pembayaran study tour sebanyak 288 siswa MAN 1 Kota Bekasi. Adapun tiap siswa dikenakan membayar Rp 2 juta.
Polisi pun telah menangkap pemilik EO berinisial ARP tersebut. Saat ini, ARP telah ditetapkan sebagai tersangka.
Kapolsek Bekasi Utara Kompol Arwan mengatakan uang Rp 474 juta milik siswa MAN 1 Kota Bekasi itu ternyata digunakan pelaku ARP untuk membayar utang-utangnya.
"Uangnya itu sebagian untuk menutup utang, jadi gali lubang tutup lubang, utangnya itu utang sendiri, pribadi," kata Kompol Arwan dikutip Kompas.com , Senin (12/6/2023).
Menurut Arwan, tersangka memiliki utang cukup banyak, ada yang sampai ratusan juta rupiah. Uang Rp 474 juta yang sudah disetor siswa MAN 1 Bekasi bahkan belum cukup untuk melunasi utangnya.
Baca Juga: Siswa SMAN 21 Bandung Batal Study Tour karena Uang Rp400 Juta Dibawa Kabur, Pelaku Sudah Ditangkap
"Banyak utangnya, ada yang Rp 50 juta, ada yang Rp 105 juta," tutur Arwan.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
Menangkan Jutaan Rupiah Lewat Kuis KompasTv
TTS - Teka - Teki Santuy Eps 121 Tantangan Uji Pengetahuan
TTS - Teka - Teki Santuy Eps 120 Pahlawan Nasional di Indonesia
TTS - Teka - Teki Santuy Eps 119 Petualangan Kuliner Dunia
Berita lainnya.
Anies : Saya Dalam Fase Pertimbangkan untuk Maju Pilgub DKI Jakarta
Link Live Streaming Arsenal Vs Everton Malam Ini, Kick-Off Jam 22.00 WIB
Detik-detik Penangkapan 3 Kapal Nelayan Asal Filipina oleh Patroli PSDKP Bitung
Bank BTPN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya
AJI Indonesia Sebut RUU Penyiaran Berpotensi Ancam Kebebasan Pers
3 Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD Dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Berikut Identitasnya
Pemerintah Tegaskan Tak Beri Insentif kepada Starlink Milik Elon Musk, Tetap Dievaluasi Berkala
Bamsoet: Kami akan Melakukan Rekonsiliasi Nasional untuk Mempertemukan Para Capres
Lowongan Kerja PT Astra Honda Motor Mei 2024, Lulusan SMA Bisa Daftar
Pesawat Latih Jatuh di Kawasan BSD Sebabkan 3 Orang Meninggal, Basarnas Ungkap Hal ini
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.
VIDEO TERPOPULER
Hotman: pelaku pembunuhan vina cirebon anak mantan bupati, blak-blakan kuasa hukum terpidana kasus pembunuhan vina beber kejanggalan di persidangan, saat sopir ngaku grogi kala sri mulyani dan airlangga nebeng truk kontainernya, kriminolog adrianus meliala buka suara soal polisi periksa lagi 8 terpidana kasus pembunuhan vina, cari 3 dpo pembunuh vina, kades banjarwangunan temukan 24 nama mirip pelaku, cerita kuasa hukum terpidana saat tangani kasus vina cirebon: waktu itu bentengnya luar biasa, partai koalisi indonesia maju dukung khofifah-emil di pilkada jawa timur, begini kata pengamat, upacara melukat di bali awali world water forum ke-10, yusril mengaku siap setor nama-nama calon menteri ke prabowo, pkb jagokan kiai marzuki lawan khofifah di pilgub jatim 2024, ruben onsu diduga kena penyakit jantung, terlihat dipasangkan alat medis ekg, breaking news: pesawat latih cessna jatuh di bsd, dikabarkan ada korban jiwa, sarwendah ngomel ke manajer ruben onsu karena tak diberitahu suaminya masuk rs di majalengka, hotman paris sebut pelaku vina anak mantan bupati, polisi dan pemdes cirebon kantongi 25 nama, ruben onsu ambruk di majalengka dan dilarikan ke rs, ini kata asisten.
Siswa MAN 1 Bekasi Nangis Gagal "Study Tour" karena Ditipu EO
BEKASI, KOMPAS.com - Ratusan siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Bekasi langsung menangis ketika mereka mengetahui gagal berangkat study tour perpisahan sekolah ke Yogyakarta.
Para siswa gagal study tour setelah ditipu oleh event organizer yang sudah dibayar untuk menyelenggarakan acara jalan-jalan itu.
"(Kondisi anak) ketika gagal berangkat kemarin nangis semuanya, agak sedikit murung karena udah di prepare (persiapan)," kata SM (43), orangtua salah satu siswa, ketika dihubungi, Jumat (9/6/2023).
Baca juga: Diduga Ditipu EO, Ratusan Pelajar MAN 1 Kota Bekasi Gagal Study Tour ke Yogyakarta
SM menuturkan, para orangtua sangat khawatir dengan kondisi psikologis anak-anak mereka.
Pasalnya, selama ini mereka sudah antusias dengan rencana jalan-jalan itu.
Terlebih lagi selama dua tahun pandemi Covid-19 mereka tidak bisa berpergian.
"Kami sebagian besar gini (khawatir) menyangkut dengan psikis anak-anak kami, kemarin pada waktu pandemi anak-anak kami dibatasi kegiatan berkumpul dan berkerumunnya," kata SM.
SM menyampaikan harapan dari para orangtua. Ada yang ingin anak-anak tetap berangkat namun dengan EO yang berbeda.
Ada pula yang ingin uang dikembalikan. Diketahui setiap siswa membayar Rp 2 juta untuk program study tour tersebut.
"Intinya sebagian besar, ada orangtua yang minta dikembalikan uangnya, ada yang minta juga tetap dilaksanakan dengan catatan bukan EO yang itu," tutur dia.
Baca juga: MAN 1 Bekasi Laporkan EO yang Terima Rp 474 Juta tapi Tak Berangkatkan Siswa Study Tour
Diketahui, sebanyak 288 pelajar Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Bekasi telah membayar Rp 1,999 juta per orang untuk mengikuti acara study tour perpisahan.
Ratusan siswa tersebut direncanakan berangkat ke Yogyakarta pada 28 Mei 2023. Namun, pihak EO menunda keberangkatan menjadi 3 Juni 2023.
Pada 3 Juni 2023, pihak EO kembali ingkar janji. Ratusan siswa tidak diberangkatkan sesuai kesepakatan.
Pihak EO kemudian meminta waktu sampai tanggal 8 Juni 2023. Sayangnya, janji tersebut juga diingkari.
Kini, pihak sekolah bersama wali murid, menempuh jalur hukum dan melaporkan pemilik EO atas dugaan penipuan ke Polsek Bekasi Utara.
- Minggu, 19 Mei 2024
- DI Aceh SerambiNews.com Prohaba.co TribunGayo.com
- Sumatera Utara Tribun-Medan.com
- Sumatera Barat TribunPadang.com
- Riau TribunPekanbaru.com
- Kepulauan Riau TribunBatam.id
- Jambi TribunJambi.com
- Sumatera Selatan TribunSumsel.com Sripoku.com
- Bangka Belitung BangkaPos.com PosBelitung.co BabelNews.id
- Bengkulu TribunBengkulu.com
- Lampung TribunLampung.co.id
- Jakarta TribunJakarta.com WartaKotalive.com
- Banten TribunBanten.com TribunTangerang.com
- Jawa Barat TribunJabar.id TribunnewsDepok.com TribunBekasi.com TribunnewsBogor.com TribunPriangan.com TribunCirebon.com
- Jawa Tengah TribunJateng.com TribunSolo.com TribunBanyumas.com TribunMuria.com Tribun-Pantura.com TribunMataraman.com
- Jawa Timur TribunJatim.com Surya.co.id SuryaMalang.com TribunMadura.com TribunJatim-Timur.com
- Jogja TribunJogja.com
- Bali Tribun-Bali.com
- Kalimantan Barat TribunPontianak.co.id
- Kalimantan Tengah TribunKalteng.com
- Kalimantan Timur TribunKaltim.co
- Kalimantan Utara TribunKaltara.com
- Kalimantan Selatan BanjarmasinPost.co.id
- Sulawesi Barat Tribun-Sulbar.com
- Sulawesi Selatan Tribun-Timur.com TribunToraja.com
- Sulawesi Tenggara TribunnewsSultra.com
- Sulawesi Tengah TribunPalu.com
- Sulawesi Utara TribunManado.co.id
- Gorontalo TribunGorontalo.com
- Nusa Tenggara Barat TribunLombok.com TribunMataram.com
- Nusa Tenggara Timur TribunFlores.com Pos-Kupang.com
- Maluku Utara TribunTernate.com
- Maluku TribunAmbon.com
- Papua Tribun-Papua.com
- Papua Barat TribunPapuaBarat.com
- Sorong TribunSorong.com
- Ikuti Kami Youtube Facebook Instagram Twitter Google News Tiktok
- Hi, Profile Kirim Images Logout
- Login Belum punya akun? Mendaftar
- Pemilu Legislatif
- Sejarah Pemilu
- Agenda Pemilu
- Direktorat Jenderal EBTKE
- Transportasi
- TribunJakartaWiki.com
- Indeks Berita
- TribunJakartaTravel.com
Viral di Media Sosial
Saat ratusan murid man 1 kota bekasi gagal study tour ditipu pihak eo, ada siswa sd viral ke jepang, kontras, saat ratusan siswa sma man 1 bekasi gagal study tour karena uang dibawa kabur, ada siswa sd yang viral ke jepang., penulis: siti nawiroh | editor: yogi jakarta.
2 Hal yang Dilakukan Pelaku Setelah Membunuh Wanita Dalam Koper di Hotel, Apa Saja?
TRIBUNJAKARTA.COM - Kontras, saat ratusan siswa MAN 1 Kota Bekasi gagal study tour karena uang dibawa kabur, ada pelajar SD yang viral ke Jepang .
Siswa SD yang viral ke Jepang merupakan SD Muhammadiyah 4 Surabaya.
Sedangkan siswa SMA yang uangnya dibawa kabur pihak event organizer alias EO berasal dari MAN 1 Bekasi .
Sebelumnya, unggahan video yang menayangkan rombongan siswa SD Muhammadiyah 4 Surabaya study tour ke Jepang , viral di media sosial .
Cerita tersebut disampaikan dua orang siswa SD Muhammadiyah 4 Surabaya bernama Niko dan Radif kepada seorang TikTokers asal Indonesia yang bekerja di Jepang .
TikTokers bernama Rizal tersebut tak sengaja bertemu dengan Niko dan Radif di sebuah toko mainan, di Akibahara.
"Bisa tanya-tanya dikit dek?" tanya Rizal.
"Bisa," ucap Niko dan Radif.
Kedua bocah tersebut lalu bercerita kedatangannya ke Jepang bukan hanya untuk jalan-jalan, melainkan untuk program perturakan pelajar.
"Kamu darimana dek?" tanya Rizal.
Baca juga: Cerita Siswa SD Muhammadiyah 4 Study Tour ke Jepang, Sebut Orang Tua Keluar Uang hingga Rp 40 Juta
"Dari Indonesia, Surabaya, SD Muhammadiyah 4," jawab Niko.
"Ini kalian lewat program apa?" tanya Rizal
"Pertukaran pelajar, " ucap Radif.
Radif dan Niko kemudian menceritakan akan menetap di Jepang selama 9 hari.
"Berapa hari di Jepang ," tanya Rizal.
"9 hari," imbuhnya.
"Selama di Jepang belajarnya apa?" tanya Rizal.
"Di sini baru pertama, tadi baru masuk, baru perkenalan aja," ujar Radif.
Radif kemudian bercerita untuk mengikuti pertukaran pelajar ke Jepang orangtuanya harus mengeluarkan uang sebesar Rp 30 juta- Rp40 juta.
"Biaya sendiri ke sini," kata Radif.
"Dari Rp 30 sampai Rp 40 juta, ditanggung orang tua," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala SD Muhammadiyah 4 Surabaya membenarkan bahwa para siswa di video merupakan siswanya.
Namun, mereka bukan sedang melakukan study tour , melainkan study exchange di Jepang .
"Iya benar. Ada 12 siswa program internasional study exchange 2023 di Jepang , ini program sekolah," kata Eddy.
12 siswa yang mengikuti study exchange ini dari kelas 4, 5 dan 6. Mereka berangkat ke Jepang sudah sejak awal Juni dan kini sudah kembali ke Surabaya.
"Tanggal 3 Juni sampai 11 Juni, 9 hari di sana. Kami mengunjungi Sekolah Republik Indonesia Tokyo, Mito Eiko Elementary School of Tokyo. Kita juga sekolah agama," jelasnya.
Baca juga: Terkuak, Tersangka Penggelapan Dana Study Tour MAN 1 Kota Bekasi Pernah Dilaporkan Kasus yang Sama
Total ada 13 orang yang berangkat study exchange ke Jepang yakni 12 siswa dan 1 pendamping. Pendamping tersebut yakni Eddy sendiri.
Untuk biaya study exchange di Jepang , semuanya ditanggung oleh orang tua siswa.
Siswa MAN 1 gagal study tour
Kenyataan pahit harus dirasakan para siswa MAN 1 Kota Bekasi yang gagal study tour ke Jogja .
Hal itu lantaran uang yang berhasil terkumpul dari siswa sebanyak Rp 474 juta dibawa kabur pemilik EO.
Pemilik EO bernama Aditya Rizky Permana (34) bahkan menggunakan uang itu untuk gali lobang tutup lobang.
"Uangnya sebagian dia untuk menutupi utang. Jadi, gali lubang tutup lubang," kata Kapolrek Bekasi Utara, Kompol Arwan.
Dijelaskan, pemilik EO nakal tersebut menggunakan sebagian dana study tour siswa MAN 1 Kota Bekasi untuk membayar utang dengan klien perjalanan wisata lainnya.
"Ada yang Rp 50 juta ada yang Rp 105 juta, jadi banyak. Utangnya ya seputar itu juga (perjalanan wisata)," jelasnya.
Akibat perbuatannya, pemilik EO Aditya Rizky Permana dijerat Pasal 372 dan 378 tentang penipuan dan penggelapan ancaman hukuman pidana paling lama empat tahun penjara.
MAN 1 Kota Bekasi
Viral di media sosial.
BERITA TERKINI
Berita populer.
Tiga Korban Tewas Kecelakaan Pesawat Latih Jatuh di BSD, Ada yang Masih di Dalam Pesawat
Main Lempar Batu di Pinggir Kalimalang Bekasi, Bocah 11 Tahun Tewas Tenggelam
Ada 1,2 Juta Pil PCC di Pabrik Narkoba Rumahan Citeureup Bogor, Polisi: '24 Karung X 50 Bungkus'
Nasib Maling di Pondok Gede, Ketahuan Warga hingga Dilempari Batu saat Acungkan Senjata Api
Bocah di Tangsel Depresi Diperkosa Staf Kelurahan, Miris Orangtua Korban Malah Difitnah Tetangga
© 2024 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media .
All right reserved, privacy policy, pedoman media siber, terms of use.
Program Unggulan
Prambors menyediakan beragam program untuk menemani hari-hari anda
PramborsFM - Indonesia No.1 Hit Music Station
Kena tipu eo study tour, man 1 bekasi juara skulprize dibikin pensi gratis dari prambors.
Semangat MAN 1 Bekasi patut jadi contoh untuk semua orang!
- #man 1 bekasi
- #penipuan uang
- #study tour
Fajrina Nadya
Diffa zahra.
Baca berita terkait
SMAN 21 Bandung Tetap Pergi Study Tour Atas Bantuan Dana Para Alumni
Para siswa SMAN 21 Bandung tetap akan melakukan study tour atas bantuan dari sejumlah alumni sekolah tersebut menyanggupi akan memberangkatkan para siswa tersebut.
Kronologi Tour Leader Bawa Kabur Uang Study Tour Rp 400 Juta
Polisi telah menangkap seorang tour leader berinisial ICL yang membawa kabur uang study tour sekitar Rp 400 juta.
UPDATE Klasemen Prambors Mangkal on Skul: Skulprize 2023
Kawula Muda, Skulprize 2023 sudah di depan mata. Siapa sekolah yang berhasil jadi pemenang dan dibuatkan pensi gratis sama Prambors? Simak klasemennya!
- Advertise With Us
- Privacy Policy
Copyright @Prambors-2024 | All Rights Reserved
Scan this QR or download app from:
Ratusan Siswa MAN 1 Kota Bekasi yang Ditipu EO Tetap Diberangkatkan Study Tour
BEKASI, iNewsBekasi.id - Ratusan Madrasah AliyaH Negeri (MAN) 1 Kota Bekasi dipastikan tetap study tour ke Yogyakarta usai nyaris gaga berangkat karena tertipu event organizer ( EO ). Sehingga siswa tak lagi dibebankan biaya untuk kedua kalinya.
“Insya Allah kita tadi sudah pertemuan dengan orang tua murid. Kita sepakati keberangkatan itu tanggal 15, 16, 17, 18 Juni ke Yogyakarta dengan EO baru,” ujar Ketua Panitia Study Tour MAN 1 Kota Bekasi Siti Badriyah, seperti dilansir dari SINDOnews, Rabu (14/6/2023).
Baca Juga 56 Pelaku Penipuan Online di Sulsel Ditangkap, Sahroni Minta Bongkar Aktor Utamanya
Siti mengatakan, EO Jogja Holiday Centre (JHC) Aditya Rizky Permana telah memberikan jaminan sertifikat rumah guna mengganti uang Rp474 juta yang sudah disetorkan untuk keberangkatkan study tour 288 siswa ke Yogyakarta. Jika dana tidak dikembalikan maka rumah itu akan dijual untuk membayar EO baru.
“EO yang baru menanggung biayanya. Pengembaliannya memang harusnya 7 hari. Kalau rumahnya mas Adit laku itu buat ganti ke EO,” ungkapnya.
Siti menjelaskan, gagalnya Aditya selaku EO memberangkatkan siswa MAN 1 Kota Bekasi dikarenakan alasan yang tidak jelas. EO disebut membatalkan lantaran ada orang tua siswa yang bertanya atau mencapuri urusan Aditya.
Baca Juga Buron Kasus Dugaan Pemalsuan Surat Tanah PIK 2 Ditangkap, Ahmad Sahroni Ingatkan Aparat Jeli
“Alasannya karena kita ada yang mencampuri urusan keluarga, urusan pribadi, dan lain-lain. EO ini memang seharusnya terbuka, ini hotelnya, ini busnya. Kalau kita tanya busnya alamat dimana, itu marahnya bukan main, katanya kita mencampuri urusan dapur, akhirnya kita tahanlah,” ungkapnya.
Editor : Eka Dian Syahputra
- Penggelapan
- Madrasah Aliyah Negeri MAN 1 Kota Bekasi
- Polresta Bekasi Kota
- IDX Channel
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Bali
- Kepulauan Maluku
- Mode Terang
- Gabung Kompas.com+
- Konten yang disimpan
- Konten yang disukai
- Berikan Masukanmu
- Megapolitan
- Surat Pembaca
- Kilas Daerah
- Kilas Korporasi
- Kilas Kementerian
- Sorot Politik
- Kilas Badan Negara
- Kelana Indonesia
- Kalbe Health Corner
- Kilas Parlemen
- Konsultasi Hukum
- Infrastructure
- Apps & OS
- Tech Innovation
- Kilas Internet
- Elektrifikasi
- Timnas Indonesia
- Liga Indonesia
- Liga Italia
- Liga Champions
- Liga Inggris
- Liga Spanyol
- Internasional
- Sadar Stunting
- Spend Smart
- Smartpreneur
- Kilas Badan
- Kilas Transportasi
- Kilas Fintech
- Kilas Perbankan
- Tanya Pajak
- Kilas Investasi
- Sorot Properti
- Tips Kuliner
- Tempat Makan
- Panduan Kuliner Yogyakarta
- Beranda UMKM
- Jagoan Lokal
- Perguruan Tinggi
- Pendidikan Khusus
- Kilas Pendidikan
- Jalan Jalan
- Travel Tips
- Hotel Story
- Travel Update
- Nawa Cahaya
- Ohayo Jepang
- Kehidupan sehat dan sejahtera
- Air bersih dan sanitasi layak
- Pendidikan Berkualitas
- Energi Bersih dan Terjangkau
- Penanganan Perubahan Iklim
- Ekosistem Lautan
- Ekosistem Daratan
- Tanpa Kemiskinan
- Tanpa Kelaparan
- Kesetaraan Gender
- Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan ekonomi
- Industri, Inovasi & Infrastruktur
- Berkurangnya Kesenjangan
- Kota & Pemukiman yang Berkelanjutan
- Konsumsi & Produksi yang bertanggungjawab
MAN 1 Bekasi Tertipu Tawaran "Study Tour", Pemilik EO Marah Ditanya soal Bus Keberangkatan
Kompas.com News Megapolitan
Man 1 bekasi tertipu tawaran "study tour", pemilik eo marah ditanya soal bus keberangkatan, firda janati,, irfan maullana.
Tim Redaksi
Firda Janati
Penulis irfan maullana.
TTS Eps 137: Yuk Lebaran
TTS Eps 136: Takjil Khas di Indonesia
TTS Eps 135: Serba Serbi Ramadhan
Games Permainan Kata Bahasa Indonesia
TTS - Serba serbi Demokrasi
TTS Eps 130 - Tebak-tebakan Garing
TTS - Musik Yang Paling Mengguncang
Terkini Lainnya
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir
"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras
Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD
PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P
Pesawat jatuh di bsd serpong, satu orang diduga awak pesawat tergeletak, beda nasib epy kusnandar dan yogi gamblez di kasus narkoba: satu direhabilitasi, satu ditahan, pesawat latih milik indonesia flying club jatuh di bsd serpong, detik-detik penjambret ponsel di jaksel ditangkap warga: baru kabur 100 meter, tapi kena macet, pesawat jatuh di bsd serpong, petugas gabungan evakuasi seorang korban tewas, now trending.
Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong, Tiga Orang Meninggal Dunia
Starlink Batal Diresmikan Jokowi, Elon Musk Disambut Menkes Budi Gunadi
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024
3 Fakta Laga Borneo FC vs Madura United, Masih Ada Kesempatan untuk Pesut Etam
Danny Pomanto Jadi Satu-Satunya Wali Kota Indonesia yang Diundang World Water Forum 2024 di Bali
Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres
Mungkin anda melewatkan ini.
Apakah Polisi “Bekingi” Si Kembar Rihana-Rihani yang Keberadaanya Sulit Dilacak?
Kasasi Ditolak, AG Tetap Dipidana 3,5 Tahun di LPKA
Soal Penjajakan dengan PDI-P, Demokrat: Kita Harus Realistis, Berada di Luar Pemerintahan
Usai D Dianiaya, Saksi Sempat Tanya Mario Dandy "Kamu Anggota, ya?"
Aksi Nekat Sejumlah Bocah Tanjung Priok Adang Truk Trailer, Sopir Terpaksa Injak Rem
- Entertainment
- Pesona Indonesia
- Artikel Terpopuler
- Artikel Terkini
- Topik Pilihan
- Artikel Headline
- Harian KOMPAS
- Kompasiana.com
- Pasangiklan.com
- Gramedia.com
- Gramedia Digital
- Gridoto.com
- Bolasport.com
- Kontan.co.id
- Kabar Palmerah
- Ketentuan Penggunaan
- Kebijakan Data Pribadi
- Pedoman Media Siber
Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Study Tour ke Eropa ala SMAN 3 Yogyakarta, Per Siswa Bayar Rp 50 Juta
Yogyakarta, Beritasatu.com – Study tour adalah salah satu kegiatan yang sangat dinanti oleh siswa SMA. Kegiatan ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar di luar kelas, tetapi juga untuk memperluas wawasan, mengenal budaya baru dan membangun kebersamaan antarsiswa. Di SMAN 3 Yogyakarta, mereka melakukan study tour ke Eropa dengan biaya Rp 50 juta per siswa.
Berbicara mengenai study tour ada hal menarik yang dilakukan oleh SMA Negeri 3 Yogyakarta. Sekolah yang terletak di Jalan Yos Sudarso, Kotabaru, Yogyakarta ini memiliki program study tour dan student exchange (pertukaran pelajar) ke luar negeri.
Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Yogyakarta Kusworo mengatakan, program study tour yang dilakukan di sekolahnya dilatarbelakangi oleh kerja sama yang sudah berlangsung sejak lama dengan sekolah di luar negeri, salah satunya dengan Stedelijk College Eindhoven Belanda yang sudah berlangsung sejak 2014.
JPPI: Tidak Boleh Ada Pungutan dalam Kegiatan Study Tour
Dikatakan, kegiatan SMAN 3 Yogyakarta dengan sekolah di luar negeri itu ada beberapa, antara lain pertukaran guru, pertukaran murid, dan berbagi pengalaman.
“Yang ke Belanda dengan Stedelijk College Eindhoven ini adalah kunjungan yang keenam kali, setiap tahun bergantian anak-anak kami ke Belanda tahun berikutnya anak Belanda ke sekolah kami,” kata Kusworo saat ditemui Beritasatu.com di Yogyakarta Rabu (15/5/24).
Menurut Kusworo, dalam study tour tersebut selain berkunjung ke sekolah partner, para siswa juga mengunjungi sejumlah universitas di Eropa, yakni universitas di Berlin Jerman, Eindhoven Belanda, dan Zurich University di Swiss.
“Tujuan kami supaya anak-anak memiliki wawasan memiliki pengetahuan, mendapatkan informasi tentang bagaimana belajar di sana, termasuk bagaimana sistem pembelajarannya, fasilitasnya, kemudian mudah-mudahan bisa dapat beasiswa, dan yang jelas menambah wawasan anak-anak di sana,” lanjut Kusworo.
Jejak Bus Study Tour Maut SMK Lingga Kencana Depok Terbongkar, Beroperasi Pertama Kali 2006 di Pekanbaru
Terkait biaya, Kusworo mengaku sepenuhnya diserahkan kepada orang tua, sedangkan pihak sekolah hanya membantu memfasilitasi dengan dokumen-dokumen yang diperlukan. Karena biaya yang dibutuhkan untuk kegiatan ini cukup besar, pihak sekolah tidak mewajibkan semua siswa mengikuti study tour ini.
“Ini tentu berbiaya besar dan kita serahkan kepada orang tua sepenuhnya. Program ini sifatnya tidak wajib, tetapi bagi orang tua yang mampu sekolah hanya memfasilitasi dengan dokumen-dokumen yang diperlukan. Tentu saja kami mendorong karena ini merupakan unggulan dari sekolah,” ujar Kusworo.
Untuk tahun ini, biaya yang diperlukan untuk kegiatan study tour ke luar negeri dengan mengunjungi empat negara, yakni Belanda, Prancis, Jerman, dan Swiss, setiap siswa menghabiskan Rp 45 juta hingga 50 juta.
Jhoni, salah satu orang tua siswa yang mengikuti kegiatan study tour di SMAN 3 Yogyakarta mengaku tidak keberatan dengan kegiatan ini meski biaya yang harus dikeluarkan cukup besar. Jhoni menilai dengan kegiatan tersebut para siswa tentu akan mendapatkan pengalaman yang berharga.
Biaya Study Tour SMK Lingga Kencana Depok Rp 800.000 Berujung Maut, Kepsek: Travel yang Tentukan PO Bus
“Kami sebagai orang tua sebenarnya sudah memahami bahwa ke luar negeri pasti biayanya lebih besar ya, tetapi itu sesuai dengan apa yang mereka dapatkan tentunya. Kalau jumlahnya pasti besar, kita sudah duga makanya kita sudah mempersiapkan jauh-jauh hari sebelumnya,” katanya.
Menurut Jhoni, kegiatan ini memiliki banyak manfaat karena bisa menjadi pengenalan awal tentang bagaimana suasana perkuliahan di luar negeri.
“Program ini menjadi pengenalan awal supaya lebih tahu, di luar seperti apa, kampusnya bagaimana, cara masuknya seperti apa, kemudian aktivitasnya bagaimana, karena selain itu anak-anak dikenalkan dengan budaya di luar seperti apa,” ujar Jhoni.
SMAN 3 Yogyakarta
Sma 3 yogyakarta, study tour sman 3 yogyakarta, study tour ke eropa.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News
Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp
BERITA TERKAIT
Gibran Soal Pelarangan Study Tour Siswa: Busnya yang Diperketat
Ketua Panitia Study Tour MAN 1 Kota Bekasi Ungkap Pemilik EO Diawal Janjikan Fasilitas Mewah
Viral Rombongan Siswa SD Study Tour ke Jepang, Warganet Kepo
Kapok Tertipu EO Study Tour , MAN 1 Kota Bekasi Disarankan Cari Penyelenggara Bonafide
Jaminan Sertifikat Rumah, Pemilik EO Janji Ganti Rugi Study Tour MAN 1 Kota Bekasi
Berita lainnya.
Tamara Bleszynski Akui Bisa Masak Berkat Ajaran Ayahnya
Alasan Nathalie Holscher Tak Hadiri Pernikahan Rizky Febian dan Mahalini Raharja
Ini Identitas 3 Korban Pesawat Jatuh di BSD
Bocah 10 Tahun Tewas Tertabrak Kereta Api di Serdang Bedagai
Tinjau Lokasi Jatuhnya Pesawat di BSD, Wali Kota Tangsel Apresiasi Kerja Sama Aparat Gabungan
KNKT Evakuasi Puing Pesawat yang Jatuh di BSD ke Pondok Cabe
Presiden Jokowi Sambut Pemimpin Negara dalam Jamuan Makan Malam di GWK Bali
KPK Geledah Rumah Mantan Pejabat Kementan Terkait Kasus SYL
Janji Tengku Dewi Putri Tak Lagi Umbar Aib Andrew Andika
Paulo Montero Ditunjuk Jadi Pelatih Sementara Juventus
Betrand Peto Anak Angkat Ruben Onsu Berduka, sang Nenek Meninggal
Jenazah Terjepit, Petugas Potong Material Pesawat yang Jatuh di BSD
Tega, Pria di Kudus Bacok Istri dan Anak Saat Tertidur
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari
Thailand Open: Tak Bisa Keluar dari Tekanan Lawan Buat Ana/Tiwi Tumbang di Final
Dilarikan ke Rumah Sakit, Ruben Onsu Terbaring Menahan Sakit
Begini Kondisi Jalan yang Membuat Selebgram Lampung Mandi di Lumpur
Mendarat di Bali, Elon Musk Akan Resmikan Layanan Internet Satelit Stalink
Konser Peluncuran Tahapan Pilkada Banyumas 2024 Ricuh, Penonton Saling Lempar
World Water Forum 2024 Sediakan Media Center Kelas Dunia, Intip Fasilitasnya
Pelebaran Sungai Ciliwung di Kawasan Rawajati
Pameran Busworld 2024
Jusuf Kalla Bersaksi dalam Sidang Korupsi LNG Karen Agustina
Bisnis Laundry Kiloan Makin Diminati
Presidential Club dan Harmoni Pemimpin Negeri
Usaha Pencegahan Stunting dari Hulu ke Hilir Melalui Penetrasi Teknologi Akuakultur pada Budidaya Ikan
Anak Blasteran
Mengatasi Masalah Kesehatan Wanita Buka Peluang Tingkatkan Kehidupan dan Perekonomian
IMAGES
COMMENTS
Jakarta -. Ratusan siswa MAN 1 Bekasi gagal study tour karena ditipu oleh sebuah event organizer (EO). Mereka yang sudah membayar uang study tour tidak jadi berangkat ke tempat tujuan. Pihak ...
BEKASI, KOMPAS.com - Pemilik event organizer (EO), ARP, yang kini telah menjadi tersangka kasus penipuan dan penggelapan acara study tour MAN 1 Kota Bekasi, menawarkan janji manis kepada pihak sekolah dan siswa.. Ketua panitia sekolah Siti Badriah menjelaskan, sebelumnya EO milik ARP, Jogja Holiday Center, pernah menawarkan jasa pada 2018.
BEKASI, KOMPAS.com - Ratusan siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Bekasi menelan kekecewaan usai gagal berangkat study tour sekaligus perpisahan ke Yogyakarta.. Mereka gagal berangkat lantaran pihak event organizer (EO) Jogja Holiday Centre diduga melakukan penipuan. Padahal, EO bersangkutan sudah menerima uang. Karena itu, pihak sekolah bersama wali murid melaporkan pemilik Jogja Holiday ...
BEKASI, KOMPAS.com - Sebanyak 288 pelajar Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Bekasi telah membayar Rp 2 juta per orang untuk mengikuti acara study tour perpisahan sekolah ke Yogyakarta.. Namun, ratusan siswa tersebut diduga ditipu oleh Event Organizer (EO) yang selalu memberikan janji keberangkatan dan mengundur waktu tanpa kejelasan.
Kapolsek Bekasi Utara Kompol Arwan menerangkan, Aditya menggunakan perusahaan fiktif saat mengajukan proposal untuk study tour tersebut. "Awal mulainya sekitar bulan Januari 2023 terlapor mengajukan proposal tour dan travel ke sekolah MAN 1 Kota Bekasi dengan menggunakan nama perusahaan CV Maju Sukses Bersama yang fiktif dan tidak ada akta ...
TEMPO.CO, Bekasi - Polsek Bekasi Utara menetapkan pemilik JHC Tour and Travel, Aditya, sebagai tersangka penipuan dan penggelapan uang study tour pelajar Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Bekasi. Akibat penipuan itu, 288 pelajar MAN 1 Kota Bekasi gagal study tour ke Yogyakarta. Kapolsek Bekasi Utara Komisaris Arwan A mengatakan, panitia study tour MAN 1 Kota Bekasi telah melunasi biaya perjalanan ...
Bekasi, Beritasatu.com - Ratusan siswa MAN 1 Kota Bekasi kecewa lantaran gagal berangkat study tour sekaligus kegiatan perpisahan sekolah ke Yogyakarta, Kamis (8/6/2023). Pemilik event organizer (EO) pun jadi sasaran amukan para siswa dan orang tua. Sejumlah siswa MAN 1 Kota Bekasi kelas 12 seharusnya berangkat study tour pukul 20.00 WIB.
Suara.com - Ratusan siswa Madrasan Aliyah Negeri (MAN) 1 Bekasi gagal melakukan study tour ke Yogyakarta untuk yang kedua kalinya. Hal tersebut sontak membuat pihak sekolah kecewa terutama para siswa dan siswi. Kegagalan siswa-siswi MAN 1 Bekasi tour ke Yogyakarta, merupakan kesalahan dari pihak penyelenggara (event organizer) yang tidak menepati janjinya sesuai dengan waktu yang ditentukan.
Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar. TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI UTARA - Ratusan siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Bekasi jadi korban dugaan penggelapan dana study tour yang dilakukan pihak event organizer (EO) perjalanan wisata. Mereka seharusnya berangkat pada Kamis, 8 Juni 2023. Sampai hari H keberangkatan tak ada kejelasan dari pihak EO.
Rombongan pelajar berjalan keluar dari Museum Sejarah Jakarta di kawasan Kota Tua, Jakarta, Selasa (20/12/2022). BEKASI, KOMPAS — Sebanyak 288 siswa Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota Bekasi, Jawa Barat, gagal mengikuti karyawisata karena diduga tertipu pihak penyedia jasa panitia penyelenggara. Para pelajar itu merugi hingga ratusan juta rupiah.
Ketua Panitia Study Tour MAN 1 Kota Bekasi Siti Badriyah memberikan keterangan kepada media, Selasa (13/6/2023). Foto: MPI/Jonathan Simanjuntak. A A A. BEKASI - Ratusan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Bekasi dipastikan tetap melaksanakan study tour ke Yogyakarta setelah nyaris gagal berangkat akibat tertipu event organizer (EO). Siswa tidak ...
Baca juga: MAN 1 Bekasi Tertipu Tawaran Study Tour, Pemilik EO Marah Ditanya soal Bus Keberangkatan "Kami sebagai konsumen punya hak tahu hotelnya apa, busnya yang mana, ini sampai jelang keberangkatan enggak pernah (diberi tahu)," jelas Siti. Ujungnya, sebanyak 288 siswa MAN 1 Kota Bekasi gagal jalan-jalan ke Yogyakarta pada 8 Juni 2023.
BEKASI, KOMPAS.TV - Siswa Madrasah Aliyah Negeri atau MAN 1 Kota Bekasi, Jawa Barat, gagal melakukan study tour karena uang yang seharusnya digunakan untuk perjalanan ke Yogyakarta digasak oleh pemilik event organizer (EO). Diketahui, uang siswa MAN 1 yang digasak untuk study tour ke Yogyakarta itu berjumlah Rp 474 juta. Baca Juga: Emosi Orang Tua Siswa MAN 1 Kota Bekasi Usai Ditipu Biro ...
Diketahui, sebanyak 288 pelajar Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Bekasi telah membayar Rp 1,999 juta per orang untuk mengikuti acara study tour perpisahan. Ratusan siswa tersebut direncanakan ...
Pihak sekolah MAN 1 Kota Bekasi akan memberangkatkan siswanya untuk Study Tour ke Yogyakarta, Kamis (15/6/2023) sore ini. ... Pihak sekolah MAN 1 Kota Bekasi akan memberangkatkan siswanya untuk Study Tour ke Yogyakarta, Kamis (15/6/2023) sore ini. ADVERTISEMENT Nasional. Politik Hukum & Hankam Kesra Religi. TERKINI Nasional. Hakim Kasih Izin ...
Polisi menetapkan tersangka dan menahan pemilik event organizer (EO) Jogja Holiday Centre Aditya Rizky Permana (34) atas kasus penipuan dan penggelapan dana study tour siswa MAN 1 Kota Bekasi senilai Rp474.500.000. Saat murid MAN 1 Kota Bekasi gagal study tour, viral di media sosial pelajar SD ke Jepang.
Diketahui, uang tersebut merupakan uang pembayaran study tour 288 siswa MAN 1 Kota Bekasi dengan setiap siswanya membayar Rp 2 juta. Namun, setelah uang dibayarkan, EO tersebut tak kunjung memberangkatkan siswa sesuai kesepakatan. Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu.
Ratusan siswa MAN 1 Bekasi diketahui menjadi korban penipuan yang dilakukan oleh pihak event organizer (EO) yang membawa kabur uang mereka. ... Kena Tipu EO Study Tour, MAN 1 Bekasi Juara Skulprize Dibikin Pensi Gratis dari Prambors. Semangat MAN 1 Bekasi patut jadi contoh untuk semua orang!
BEKASI, iNewsBekasi.id - Ratusan Madrasah AliyaH Negeri (MAN) 1 Kota Bekasi dipastikan tetap study tour ke Yogyakarta usai nyaris gaga berangkat karena tertipu event organizer ().Sehingga siswa tak lagi dibebankan biaya untuk kedua kalinya. "Insya Allah kita tadi sudah pertemuan dengan orang tua murid.
MAN 1 Kota Bekasi tetap berupaya memberangkatkan siswa-siswinya untuk study tour ke Yogyakarta. - Halaman 1. ADVERTISEMENT Nasional. Politik Hukum & Hankam Kesra Religi. TERKINI Nasional. Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Mari Akhiri Semua Permasalahan Pemilu. 2 menit yang lalu.
Baca juga: Ulah Nakal Pemilik EO Tak Berizin, Gelapkan Uang Study Tour MAN 1 Bekasi Rp 474 Juta untuk Bayar Utang. Ujungnya, sebanyak 288 siswa MAN 1 Kota Bekasi gagal jalan-jalan ke Yogyakarta pada 8 Juni 2023. Padahal, mereka telah menyetor uang Rp 474 juta lebih kepada EO bersangkutan.
Ketua Panitia Study Tour MAN 1 Kota Bekasi Ungkap Pemilik EO Diawal Janjikan Fasilitas Mewah MEGAPOLITAN. Viral Rombongan Siswa SD Study Tour ke Jepang, Warganet Kepo ... Resmi, Polisi Tahan Pemilik EO Penyebab Siswa MAN 1 Batal Study Tour MEGAPOLITAN. BERITA LAINNYA. Study Tour ke Eropa ala SMAN 3 Yogyakarta, Per Siswa Bayar Rp 50 Juta.